Pengaturan Kompensasi & Manfaat

Setup Additional Income (Pengaturan Penghasilan Tambahan)

Dipublikasi 22-04-2019 (diperbarui 07-08-2023)

Additional income (Penghasilan Tambahan) adalah penghasilan karyawan yang pajaknya hendak dihitung dengan menggunakan item pajak bonus. Secara umum, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk melakukan setup additional income (pengaturan penghasilan tambahan):

  1. Menambahkan salary item (komponen gaji) bertipe Add-On pada template gaji karyawan
  2. Membuat additional income group (grup penghasilan tambahan)
  3. Membuat additional income template (template penghasilan tambahan)

 

Langkah 1: Menambahkan Salary Item (Komponen Gaji) Bertipe Add-On

Komponen gaji bertipe Add-on diperlukan untuk memetakan penghasilan tambahan ke dalam template gaji karyawan. 

 

Jika belum membuat komponen gaji bertipe Add-On:


Screenshot (85).png


  1. Buka menu Compensation & Benefits (Kompensasi & Manfaat) > Setup (Pengaturan) > Payroll (Penggajian) > Salary Design (Desain Gaji) > Salary Item Master (Master Komponen Gaji)  
  2. Klik tombol Add (Tambah) untuk menambahkan komponen gaji baru
  3. Isi bagian Type (Tipe) dengan Add-On
  4. Contoh: untuk menambahkan komponen gaji Bonus Akhir Tahun.
  5. Code (Kode): BAT
  6. Name (Nama): Bonus Akhir Tahun
  7. Type (Tipe): Add-on
  8. Category (Kategori): Income
  9. THP (Take Home Pay): Yes
  10. Taxable (Kena Pajak): Yes
  11. Tax Item (Komponen Pajak): 07 - Tantiem, Bonus, Gratifikasi, Jasa Produksi, dan THR
  12. Tax Method (Metode Pajak): Gross / Netto

 

Jika sudah memiliki item gaji bertipe Add-on, maka perlu ditambahkan ke template gaji dengan cara berikut:


Screenshot (17).png


  1. Buka menu Compensation & Benefits (Kompensasi & Manfaat) > Setup (Pengaturan) > Payroll (Penggajian) > Salary Design (Desain Gaji) > Salary Template (Template Gaji)
  2. Pilih template gaji yang ingin ditambahkan komponen gaji Add-on. Jika ingin membuat template gaji baru, pelajari lebih lanjut di sini.
  3. Klik icon pensil di sebelah template untuk menambahkan komponen gaji
  4. Tambahkan item gaji dengan menekan tombol Add (Tambah), kemudian pilih Salary Item (Komponen Gaji) bertipe Add-on yang telah dibuat 
  5. Klik tombol Save (Simpan) untuk menyimpan perubahan. 

 

Langkah 2: Membuat Additional Income Group (Grup Penghasilan Tambahan)

Berikut adalah langkah-langkah membuat grup penghasilan tambahan:


addincome1.PNG


  1. Buka menu Compensation & Benefits (Kompensasi & Manfaat) > Setup (Pengaturan) > Payroll (Penggajian) > Additional Income Design (Desain Penghasilan Tambahan) > Additional Income Group (Grup Penghasilan Tambahan)
  2. Klik Add new group (Tambah grup baru)
  3. Pilih Group Type (Tipe Group) dari penghasilan tambahan
  4. THR/Bonus: untuk penghasilan tidak teratur seperti THR, Bonus Tahunan, Bonus Kinerja, dll.
  5. Compensation Pay (Uang Kompensasi): penghasilan karyawan PKWT berupa uang kompensasi yang diberikan di akhir masa PKWT
  6. Other Income (Penghasilan Lainnya): Tipe grup penghasilan tambahan untuk perhitungan upah lembur, upah jasa produksi, kesalahan perhitungan dari penggajian sebelumnya, atau penghasilan lain yang dibayar terpisah dengan gaji reguler.
  7. Pilihan Group Type (Tipe Group) akan menentukan isian berikutnya


2.1. Tipe Group: THR/Bonus

THR-Bonus.PNG

  1. Code (Kode) diisi dengan kode grup penghasilan tambahan
  2. Name (Nama) diisi dengan nama grup penghasilan tambahan
  3. Recipient Type (Tipe Penerima) diisi dengan tipe karyawan yang tergabung ke dalam grup penghasilan tambahan ini. 
  4. Contoh: jika terdapat perbedaan nominal bonus untuk tipe karyawan kontrak dan karyawan permanen, maka perlu dibuat grup penghasilan tambahan terpisah.
  5. Tipe penerima dapat diatur berdasarkan:
  6. All Employees (Semua karyawan)
  7. Employment Type (Tipe karyawan)
  8. Job Level (Pangkat)
  9. Location (Lokasi)
  10. Religion (Agama)
  11. Reference Date (Tanggal Acuan) diisi dengan tanggal acuan dalam melakukan perhitungan penghasilan tambahan untuk grup penghasilan tambahan. Dapat diisi dengan:
  12. Join Date (Tanggal Bergabung): tanggal karyawan bergabung dengan perusahaan
  13. Permanent Date (Tanggal Permanen): tanggal karyawan menjadi karyawan tetap
  14. Sign Date (Tanggal Penandatanganan): tanggal karyawan menandatangani surat perjanjian
  15. Start Date (Tanggal Mulai): tanggal karyawan mulai bekerja di perusahaan
  16. Description (Deskripsi) dapat diisi dengan keterangan yang ingin ditambahkan. Bersifat opsional.
  17. minimal working day(s) of employee to obtain additional income (Minimal hari kerja karyawan untuk mendapatkan penghasilan tambahan) dapat diisi dengan jumlah minimal hari kerja agar dapat menerima penghasilan tambahan.
  18. Pelajari lebih lanjut pada artikel ini.
  19. Maximum resign day(s) of employee to obtain additional income (maksimal hari pemberhentian karyawan untuk mendapatkan penghasilan tambahan) dapat diisi dengan jumlah maksimal hari pemberhentian karyawan agar dapat menerima penghasilan tambahan
  20. Hari pemberhentian yang dimaksud adalah selisih hari antara tanggal kerja terakhir dan tanggal penghasilan tambahan.
  21. Pelajari lebih lanjut pada artikel ini.
  22. Klik tombol Save (Simpan).
  23. Contoh untuk menambahkan item Bonus Akhir Tahun.
  24. Code: BAT
  25. Name: Bonus Akhir Tahun
  26. Recipient Type: All Employees
  27. Reference Date: Start Date
  28. Description: Bonus Akhir Tahun Karyawan
  29. minimal working day(s) of employee to obtain additional income: 15
  30. Maximum resign day(s) of employee to obtain additional income: 30


2.2. Tipe Group: Compensation Pay (Uang Kompensasi)

compensation pay.PNG

  1. Code (Kode) diisi dengan kode grup penghasilan tambahan
  2. Name (Nama) diisi dengan nama grup penghasilan tambahan
  3. Set 2 Nov 2020 as Calculation Limit (Jadikan 2 Nov 2020 sebagai batas perhitungan) diisi dengan Ya atau Tidak
  4. Menentukan apakah perhitungan durasi kontrak untuk karyawan yang masa kontraknya dimulai sebelum 2 Nov 2020 dihitung sejak 2 Nov 2020 atau sebelumnya.
  5. Contoh: terdapat karyawan yang masa kontraknya selama 2 tahun dimulai pada tanggal 1 Jun 2020 dan berakhir di tanggal 31 Mei 2023.
  6. Diisi Ya: durasi kontrak dihitung dari 2 Nov 2020 - 31 Mei 2023 = 19 bulan
  7. Diisi Tidak: durasi kontrak dihitung dari 1 Jun 2020 - 31 Mei 2023 = 24 bulan
  8. Tax Calculation (Perhitungan Pajak) diisi dengan Non-final Tax (Pajak Tidak Final) atau Final Tax (Pajak Final). 
  9. Pelajari lebih lanjut terkait perbedaan pajak tidak final dan pajak final pada artikel ini.


2.3. Tipe Group: Other Income (Penghasilan Lainnya)

other income.PNG

  1. Code (Kode) diisi dengan kode grup penghasilan tambahan
  2. Name (Nama) diisi dengan nama grup penghasilan tambahan
  3. Recipient Type (Tipe Penerima) diisi dengan tipe karyawan yang tergabung ke dalam grup penghasilan tambahan ini. 
  4. Contoh: jika terdapat perbedaan nominal bonus untuk tipe karyawan kontrak dan karyawan permanen, maka perlu dibuat grup penghasilan tambahan terpisah.
  5. Tipe penerima dapat diatur berdasarkan:
  6. All Employees (Semua karyawan)
  7. Employment Type (Tipe karyawan)
  8. Job Level (Pangkat)
  9. Location (Lokasi)
  10. Religion (Agama)
  11. Reference Date (Tanggal Acuan) diisi dengan tanggal acuan dalam melakukan perhitungan penghasilan tambahan untuk grup penghasilan tambahan. Dapat diisi dengan:
  12. Join Date (Tanggal Bergabung): tanggal karyawan bergabung dengan perusahaan
  13. Permanent Date (Tanggal Permanen): tanggal karyawan menjadi karyawan tetap
  14. Sign Date (Tanggal Penandatanganan): tanggal karyawan menandatangani surat perjanjian
  15. Start Date (Tanggal Mulai): tanggal karyawan mulai bekerja di perusahaan
  16. Description (Deskripsi) dapat diisi dengan keterangan yang ingin ditambahkan. Bersifat opsional.
  17. minimal working day(s) of employee to obtain additional income (Minimal hari kerja karyawan untuk mendapatkan penghasilan tambahan) dapat diisi dengan jumlah minimal hari kerja agar dapat menerima penghasilan tambahan.
  18. Pelajari lebih lanjut pada artikel ini.
  19. Maximum resign day(s) of employee to obtain additional income (maksimal hari pemberhentian karyawan untuk mendapatkan penghasilan tambahan) dapat diisi dengan jumlah maksimal hari pemberhentian karyawan agar dapat menerima penghasilan tambahan
  20. Hari pemberhentian yang dimaksud adalah selisih hari antara tanggal kerja terakhir dan tanggal penghasilan tambahan.
  21. Pelajari lebih lanjut pada artikel ini.


Langkah 3: Membuat Additional Income Template (Template Penghasilan Tambahan)

Berikut adalah langkah-langkah membuat template penghasilan tambahan:


addincome2.PNG


  1. Buka menu Compensation & Benefits (Kompensasi & Manfaat) > Setup (Pengaturan) > Payroll (Penggajian) > Additional Income Design (Desain Penghasilan Tambahan) > Additional Income Template (Template Penghasilan Tambahan)
  2. Klik tombol Add (Tambah) untuk menambahkan template penghasilan tambahan baru 
  3. Code (Kode) diisi dengan kode template penghasilan tambahan
  4. Template Name (Nama Template) diisi dengan nama template penghasilan tambahan
  5. Additional Income Group (Grup Penghasilan Tambahan) dapat diisi dengan grup penerima penghasilan tambahan yang diinginkan
  6. Salary Template (Template Gaji) dapat diisi dengan template gaji yang akan ditambahkan penghasilan tambahan
  7. Salary Item (Komponen Gaji) dapat diisi dengan komponen gaji bertipe Add-on yang sudah ditambahkan pada template gaji.
  8. Type (Tipe) dapat diisi dengan:
  9. Editable: untuk nominal penghasilan tambahan yang berbeda-beda pada setiap karyawan. Secara default nominalnya akan terisi 0 dan dapat diatur nantinya saat pemrosesan penghasilan tambahan
  10. Formula: untuk nominal penghasilan tambahan yang diturunkan dari komponen gaji lainnya. Perlu untuk menentukan formula saat pembuatan template penghasilan tambahan.
  11. Custom: untuk nominal penghasilan tambahan dengan perhitungan custom sesuai dengan kebutuhan. Perlu untuk membuat data master penghasilan tambahan custom terlebih dahulu saat pembuatan template penghasilan tambahan. Silakan kontak tim CATAPA apabila perusahaan Anda memerlukan kustomisasi tambahan.
  12. Contoh untuk menambahkan item Bonus Akhir Tahun
  13. Additional Income Group: Bonus Akhir Tahun
  14. Additional Income Item: Bonus Akhir Tahun
  15. Tax Method: Gross / Netto
  16. Salary Template: Standar
  17. Salary Item: Bonus Akhir Tahun
  18. Type: Formula
  19. Formula: 3*A01


Custom Additional Income (Penghasilan Tambahan Custom)

Halaman berikut berisi script penghasilan tambahan yang yang biasanya digunakan sebagai tambahan kustomisasi untuk perhitungan penghasilan tambahan di perusahaan Anda.


Silakan kontak tim CATAPA apabila perusahaan Anda memerlukan kustomisasi tambahan terkait dengan perhitungan penghasilan tambahan. Namun, apabila akun CATAPA perusahaan Anda tidak memerlukan kustomisasi, maka halaman ini dapat diabaikan.


Contoh beberapa kondisi saat Anda memerlukan kustomisasi tambahan dari CATAPA:

  1. Perusahaan Anda ingin melakukan suatu perhitungan yang cukup kompleks di luar proses gaji reguler.
  2. Perusahaan Anda ingin melakukan suatu perhitungan di luar proses gaji reguler dengan memanfaatkan Data Custom.


addincome3.PNG


Catatan tambahan:

  1. Jika terdapat beberapa template gaji berbeda yang mendapatkan penghasilan tambahan, maka perlu ditambahkan template penghasilan tambahan dengan Salary Template (Template Gaji) yang berbeda.

 

Setelah membuat template penghasilan tambahan, selanjutnya perlu dilakukan pemrosesan penghasilan tambahan sehingga dapat diberikan kepada karyawan. Pelajari lebih lanjut tentang cara memproses pembayaran Additional Income (Penghasilan Tambahan).

 

Sumber
  1. CATAPA

Masih memiliki pertanyaan?

CATAPA selalu siap menjawab pertanyaan Anda.

Kirim Pertanyaan
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.