Fitur Tax Simulation (Simulasi Pajak) di CATAPA

Tax Simulation (Simulasi Pajak) untuk setiap karyawan dapat dilakukan di CATAPA.

Simulasi pajak dapat diuji coba pada perhitungan sebelum masa pajak Januari 2024 (TER) dan perhitungan mulai dari masa pajak Januari 2024, sesuai PMK 168/2023 (TER) dengan berbagai metode perhitungan PPh 21 yang didukung oleh CATAPA, yaitu:

1. Gross: PPh 21 ditanggung oleh karyawan.
2. Netto: PPh 21 dibayarkan oleh perusahaan.
3. Gross up: PPh 21 ditanggung oleh perusahaan dalam bentuk tunjangan pajak
4. Mix (Kombinasi Gross & Gross Up) - Gross didahulukan: PPh 21 sebagian ditanggung oleh perusahaan dalam bentuk tunjangan pajak dan sebagian ditanggung oleh karyawan dengan perhitungan gross didahulukan dari gross up.
5. Mix (Kombinasi Gross & Netto) - Gross didahulukan: PPh 21 sebagian dibayarkan oleh perusahaan dan sebagian ditanggung oleh karyawan dengan perhitungan gross didahulukan dari netto.
6. Mix (Kombinasi Gross & Netto) - Netto didahulukan: PPh 21 sebagian dibayarkan oleh perusahaan dan sebagian ditanggung oleh karyawan dengan perhitungan netto didahulukan dari gross.
7. Mix (Kombinasi Gross & Gross Up) - Reguler didahulukan: PPh 21 sebagian ditanggung oleh perusahaan dalam bentuk tunjangan pajak dan sebagian ditanggung oleh karyawan dengan perhitungan penghasilan reguler didahulukan dari irreguler.
8. Mix (Kombinasi Gross & Gross Up) - Gross Up didahulukan: PPh 21 sebagian ditanggung oleh perusahaan dalam bentuk tunjangan pajak dan sebagian ditanggung oleh karyawan dengan perhitungan gross up didahulukan dari gross.

Untuk melakukan simulasi pajak atau Tax Simulation di CATAPA dapat dilakukan pada menu berikut: Compensation & Benefits (Kompensasi & Manfaat) > Tax (Pajak) > Simulation (Simulasi)

Berikut adalah petunjuk penggunaan fitur Tax Simulation (Simulasi Pajak) di CATAPA:

1.Pilih Period (Periode) yang diinginkan

2.Untuk simulasi tahun 2023:

• Pilih jenis Employee Tax Object (Objek Pajak Karyawan)
• Pilih Number of Employers (Jumlah Tempat Kerja)
• Pilih Yes (Ya) jika karyawan memiliki NPWP, pilih No (Tidak) jika karyawan belum memiliki NPWP
• Jika karyawan tidak memiliki NPWP, tentukan siapa yang akan menanggung denda non NPWP, pilih Employee (Karyawan) pada Employee tax fine without NPWP paid by (Denda karyawan tanpa NPWP dibayar oleh) apabila denda akan ditanggung karyawan atau pilih Based on Tax Method (Berdasarkan Metode Pajak) apabila denda akan ditanggung sesuai dengan metode pajak yang dipilih
• Isi PTKP Status (Status PTKP) karyawan
• Untuk jenis objek pajak Permanent (Permanen), dapat mengisi Previous Period Net Income (Penghasilan Neto Periode Sebelumnya) dan Previous Period Tax (Pajak Periode Sebelumnya)
• Pilih Tax Method (Metode Pajak)
• Pilih Tax calculation method (Metode perhitungan Pajak) , apakah akan menggunakan Standard atau Forward

3.Untuk simulasi tahun 2024:

• Pilih jenis Employee Tax Object (Objek Pajak Karyawan)
• Isi PTKP Status (Status PTKP) karyawan
• Untuk jenis objek pajak Permanent (Permanen), dapat mengisi Previous Period Net Income (Penghasilan Neto Periode Sebelumnya) dan Previous Period Tax (Pajak Periode Sebelumnya)
• Pilih Tax Method (Metode Pajak)

4.Isi nilai Basic Salary (Gaji Pokok)

5.Isi nilai Other Allowance (Tunjangan Lainnya) jika ada

6.Isi nilai THR/Bonus jika ada

7.Pilih Yes (Ya) pada Calculate BPJS Kesehatan (Hitung BPJS Kesehatan), apabila perhitungan BPJS Kesehatan akan disimulasikan

8.Isi nilai BPJS Kesehatan Premium Base (Premi BPJS Kesehatan) yang akan menjadi dasar perhitungan komponen BPJS Kesehatan

9.Pilih Applicable Tax Method (Metode Pajak yang Berlaku), apabila metode pajak yang dipilih adalah mix (kombinasi)

10.Pilih BPJS Kesehatan Type (Tipe BPJS Kesehatan) untuk menentukan siapa yang akan menanggung pembayaran premi BPJS Kesehatan

11.Isi tarif BPJS Kesehatan sesuai dengan yang akan disimulasikan

12.Pilih Yes (Ya) pada Calculate BPJS Ketenagakerjaan (Hitung BPJS Ketenagakerjaan), apabila perhitungan BPJS Ketenagakerjaan akan disimulasikan

13.Isi nilai BPJS Ketenagakerjaan Premium Base (Premi BPJS Ketenagakerjaan) yang akan menjadi dasar perhitungan komponen BPJS Ketenagakerjaan

14.Pilih Applicable Tax Method (Metode Pajak yang Berlaku), apabila metode pajak yang dipilih adalah mix (kombinasi)

15.Pilih Employee Injury Security Type (Tipe Jaminan Kecelakaan Kerja) untuk menentukan siapa yang akan menanggung pembayaran premi Jaminan Kecelakaan Kerja

16.Isi tarif Employee Injury Security (Jaminan Kecelakaan Kerja) sesuai dengan yang akan disimulasikan

17.Pilih Death Security Type (Tipe Jaminan Kematian) untuk menentukan siapa yang akan menanggung pembayaran premi Jaminan Kematian

18.Isi tarif Death Security (Jaminan Kematian) sesuai dengan yang akan disimulasikan

19.Pilih Old-Age Security Type (Tipe Jaminan Hari Tua) untuk menentukan siapa yang akan menanggung pembayaran premi Jaminan Hari Tua

20.Isi tarif Old-Age Security (Jaminan Hari Tua) sesuai dengan yang akan disimulasikan

21.Pilih Pension Security Type (Jaminan Pensiun) untuk menentukan siapa yang akan menanggung pembayaran premi Jaminan Pensiun

22.Isi tarif Pension Security (Jaminan Pensiun) sesuai dengan yang akan disimulasikan

23.Pilih Unemployment Benefit Type (Tipe Jaminan Kehilangan Pekerjaan) untuk menentukan siapa yang akan menanggung pembayaran premi Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Unemployment Benefit (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) ini bersifat opsional

24.Isi tarif Unemployment Benefit (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) sesuai dengan yang akan disimulasikan

25.Jika semua data sudah terisi, klik Calculate (Hitung)

26.Anda dapat melihat hasil simulasi nilai BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Pajak, dan THP, kemudian Anda juga dapat download hasil simulasi dengan bentuk laporan pajak - rekapitulasi pajak karyawan