Pengaturan Kompensasi & Manfaat
Setup Tax Policy (Pengaturan Pajak Penghasilan)
Dipublikasi 17-06-2019 (diperbarui 17-04-2023)
Digunakan untuk mendefinisikan aturan perusahaan terkait metode perhitungan pajak dan laporannya. Berikut langkah yang harus dilakukan untuk mengatur tax policy (pengaturan pajak):
- Buka menu Compensation & Benefits (Kompensasi & Manfaat) > Setup (Pengaturan) > Tax (Pajak) > Policy (Aturan)
- Edit dengan klik icon pensil pada setiap peraturan.
- Klik tombol Save (Simpan) jika sudah selesai untuk setiap peraturan.
Tax Policy (Aturan Pajak)
- Default Tax method (Metode default Pajak)
- Metode yang akan muncul saat menambahkan Tax Membership (Keanggotaan Pajak) karyawan sebagai default value.
- Biasanya diisi dengan metode pajak mayoritas karyawan untuk mempermudah saat menambahkan Tax Membership (Keanggotaan Pajak).
- Opsi pengisian:
- Gross: Pajak ditanggung oleh karyawan
- Netto: Pajak ditanggung oleh perusahaan
- Gross up: Pajak ditanggung oleh perusahaan dalam bentuk tunjangan pajak
- Kombinasi Gross & Gross Up - Gross Didahulukan: Pajak sebagian dibayar perusahaan sebagai tunjangan pajak dan sebagian dibayar karyawan, berdasarkan urutan berikut:
- Gross Reguler
- Gross Tidak Reguler
- Gross Up Reguler
- Gross Up Tidak Reguler
- Kombinasi Gross & Gross Up - Reguler Didahulukan: Pajak sebagian dibayar perusahaan sebagai tunjangan pajak dan sebagian dibayar karyawan, berdasarkan urutan berikut:
- Gross Reguler
- Gross Up Reguler
- Gross Tidak Reguler
- Gross Up Tidak Reguler
- Kombinasi Gross & Netto - Reguler didahulukan: PPh 21 sebagian dibayar oleh perusahaan dan sebagian ditanggung oleh karyawan dengan perhitungan penghasilan reguler didahulukan dari irreguler, sehingga urutan perhitungannya adalah:
- Gross Reguler
- Nett Reguler
- Gross Irreguler
- Nett Irreguler
- Tax calculation method (Metode perhitungan Pajak)
- Berlaku untuk seluruh karyawan
- Opsi pengisian:
- Standard: Perhitungan penghasilan bruto setahun menggunakan cara penghasilan bulanan dikalikan dua belas
- Forward: Perhitungan penghasilan bruto setahun menggunakan cara penghasilan bulan berjalan dikalikan dengan jumlah sisa bulan sampai dengan Desember kemudian ditambahkan dengan penghasilan bulan januari sampai bulan sebelumnya
- Pelajari lebih lanjut terkait metode perhitungan pajak pada artikel ini.
- Employee tax fine without NPWP paid by (Denda karyawan tanpa NPWP dibayar oleh)
- Opsi pengisian:
- Employee (Karyawan): ditanggung oleh karyawan
- Based on Tax Method (Berdasarkan Metode Pajak): sesuai Tax method (metode pajak) yang dipilih untuk setiap karyawan
- Gross: oleh karyawan
- Netto: oleh perusahaan
- Gross up: oleh perusahaan
- Kombinasi Gross & Gross Up: oleh karyawan
- Kombinasi Gross & Netto: oleh karyawan
- Continue 1721-A1 taxable income on former employee income tax calculation (Lanjutkan penghasilan kena pajak di 1721-A1 pada perhitungan pajak penghasilan mantan karyawan)
- Digunakan untuk Penghasilan Mantan Karyawan apakah tarif pajaknya akan melanjutkan tarif saat karyawan masih aktif di tahun pajak yang sama
- Hanya berlaku untuk karyawan yang bersifat permanen sebelumnya (Kode Objek Pajak: 21-100-01)
- Opsi pengisian:
- Yes (Ya): untuk melanjutkan penghasilan kena pajak mantan karyawan di 1721-A1
- No (Tidak): untuk tidak melanjutkan penghasilan kena pajak mantan karyawan di 1721-A1
- Regular salary process tax period generated based on (Periode pajak proses gaji reguler dihasilkan berdasarkan)
- Menentukan apakah pajak atas Proses Gaji Reguler diproses berdasarkan tanggal pembayaran atau tanggal cutoff
- Opsi pengisian:
- Payroll Period (Periode Penggajian): periode pajak gaji reguler akan mengikuti tanggal cutoff dari setiap paygroup (kelompok gaji).
- Contoh, suatu kelompok gaji memiliki tanggal cutoff 31. HR melakukan proses gaji reguler untuk periode Juli 2022 dengan tanggal pembayaran 4 Agustus 2022. Karena aturan ini, maka periode pajak gaji reguler adalah Juli 2022 (karena cutoff di tanggal 31 Juli 2022).
- Payment Date (Tanggal Pembayaran): periode pajak gaji reguler akan mengikuti tanggal pembayaran.
- Contoh, suatu kelompok gaji memiliki tanggal cutoff 31. HR melakukan proses gaji reguler untuk periode Juli 2022 dengan tanggal pembayaran 4 Agustus 2022. Karena aturan ini, maka periode pajak gaji reguler adalah Agustus 2022 (karena tanggal pembayaran di bulan Agustus 2022).
- The salary item of the Netto tax method is calculated as (Komponen gaji dari metode pajak Netto akan menggunakan)
- Menentukan komponen gaji yang digunakan untuk menampilkan pajak dengan metode Netto
- Opsi pengisian:
- THP item (Komponen THP):
- Nilai pajak akan ditampilkan pada komponen gaji
- B03 - Tunj. Pajak (penghasilan THP)
- D09 - Pajak (potongan THP)
- D11 - Denda Non NPWP (potongan THP)
- Non-THP item (Komponen Non-THP):
- Nilai pajak akan ditampilkan pada komponen gaji
- B155 - Pajak Dibayar Perusahaan (penghasilan Non-THP)
- B177 - Denda Non NPWP Dibayar Perusahaan (penghasilan Non-THP)
Tax Report (Laporan Pajak)
- Generate tax slip sign date based on (Hasilkan tanggal bukti potong sesuai dengan)
- Digunakan untuk menentukan tanggal tanda tangan pada bukti potong pajak yang dihasilkan oleh CATAPA.
- Berlaku untuk seluruh bukti potong pajak (1721 A1, 1721 VI, 1721 VII)
- Opsi pengisian:
- The last date in the tax end month (Tanggal terakhir di bulan berakhir pajak)
- The last payment date in the tax end month (Tanggal pembayaran terakhir di bulan berakhir pajak)
- Download date (Tanggal download)
- Contoh kasus:
- User mendownload bukti potong pajak karyawan dengan kondisi:
- Bulan berakhir pajak Nov 2022
- Tanggal pembayaran 24 Nov 2022
- Tanggal download 26 Nov 2022
- Jika user memilih opsi The last date in the tax end month, maka tanggal bukti potong pajak adalah 30 Nov 2022.
- Jika user memilih opsi The last payment date in the tax end month, maka tanggal bukti potong pajak adalah 24 Nov 2022.
- Jika user memilih opsi Download date, maka tanggal bukti potong pajak adalah 26 Nov 2022.
- Autogenerate tax slip sequence number based on (Hasilkan otomatis nomor urut pada laporan bukti potong berdasarkan)
- Digunakan untuk menghasilkan otomatis nomor urut pada laporan bukti potong pajak sesuai urutan tertentu
- Opsi pengisian:
- Last working month (Bulan terakhir bekerja)
- Jika karyawan belum berakhir masa kerjanya, maka akan menggunakan tanggal terakhir di bulan berakhir pajak.
- Karyawan A adalah karyawan permanen dan berhenti bekerja di Januari 2023. Atas bukti potong pajaknya tahun 2022, bulan berakhir pajaknya = Desember 2022
- Karyawan B adalah karyawan permanen dan berhenti bekerja di Oktober 2022. Atas bukti potong pajaknya tahun 2022, bulan berakhir pajaknya = Oktober 2022
- Jika dua karyawan memiliki bulan terakhir bekerja yang sama, maka akan diurutkan berdasarkan metode default.
- Processed time in CATAPA (Waktu diproses di CATAPA)
- Jika dua karyawan memiliki waktu proses yang sama, maka akan diurutkan berdasarkan metode default.
- Default method for generating sequence numbers on tax slip (Metode default untuk menghasilkan nomor urut pada laporan bukti potong)
- Digunakan untuk menghasilkan otomatis nomor urut pada laporan bukti potong pajak jika urutan diatas masih sama.
- Opsi pengisian:
- Generate by Employee Name (alphabetically) (Hasilkan berdasarkan Nama Karyawan (sesuai abjad))
- Generate by Employee ID (alphabetically) (Hasilkan berdasarkan Nomor Induk Karyawan (sesuai abjad))
- Configuration for generating sequence numbers on tax slip (Ketentuan untuk menghasilkan nomor urut pada laporan bukti potong)
- Digunakan untuk menentukan apakah nomor urut akan dihasilkan untuk yang belum memiliki nomor urut atau hasilkan ulang seluruh nomor urut
- Opsi pengisian:
- Generate empty sequence only (Hasilkan otomatis hanya nomor urut yang kosong)
- Generate all sequence number (Hasilkan ulang seluruh nomor urut)
Sumber