Karyawan
Apa saja data yang tercakup pada Employee Bank Account (Rekening Bank Karyawan)
Dipublikasi 24-11-2017 (diperbarui 04-10-2024)
Fitur Employee Bank Account (Rekening Bank Karyawan) memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mendistribusikan gaji karyawan ke beberapa rekening bank karyawan berdasarkan prioritas tertentu. Pengguna juga dapat menentukan rekening bank perusahaan yang akan menjadi sumber dana ketika Salary Payment (Pembayaran Gaji). Sistem akan melakukan distribusi berdasarkan metode yang telah ditentukan oleh pengguna, yaitu Persentase atau Jumlah Tetap.
Pengguna dapat mengatur data rekening bank karyawan pada menu Organization (Organisasi) > Employee (Karyawan) > Employee Directory (Data Karyawan) > Active Employee (Karyawan Aktif) > View Employee Details (Lihat Detail Karyawan) > Bank Account (Rekening Karyawan).
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai fitur ini dan cara kerja algoritma distribusinya.
Pengguna dapat mengisi form yang tersedia terlebih dahulu.
1. Payment Method (Metode Pembayaran)
- Cash
- Transfer
2. Distribution Method (Metode Distribusi)
- Percentage
- Metode ini akan mendistribusikan total THP yang diterima karyawan sesuai besaran persentase yang ditentukan.
- Total persentase yang diinput harus sama dengan 100% agar pendistribusian total THP nya selalu benar sesuai dengan yang telah diinput.
- Fixed amount
- Metode ini akan mendistribusikan total THP yang diterima karyawan sesuai besaran jumlah tetap yang ditentukan.
3. Detail form yang perlu diisi ketika menambahkan Bank Account (Rekening Bank) karyawan:
- Bank = nama bank karyawan
- Bank Branch (Cabang Bank) = cabang bank dari rekening karyawan, field ini bersifat opsional.
- Bank Account Name (Nama Rekening Bank) = nama rekening bank karyawan
- Bank Account Number (Nomor Rekening Bank) = nomor rekening bank karyawan
- Priority (Prioritas) = prioritas rekening untuk pendistribusian total THP
- Percentage/Amount (Persentase/Jumlah) = jumlah persen/nominal yang akan ditransfer ke rekening karyawan.
- Company Bank Account Source (Sumber Rekening Bank Perusahaan) = rekening perusahaan yang akan digunakan sebagai sumber dana untuk mencairkan THP karyawan.
- Ketika proses Salary Payment (Pembayaran Gaji) sistem akan selalu merujuk pada Company Bank Account Source (Sumber Rekening Bank Perusahaan) yang telah diisi di rekening bank karyawan.
Contoh Kasus Pendistribusian Total THP Untuk Karyawan yang Memiliki Beberapa Rekening Bank
A. Distribution Method (Metode Distribusi) = Percentage (Persentase)
Contoh kasus #1: suatu karyawan memiliki dua rekening penerima, yaitu rekening A (prioritas 1) dan rekening B (prioritas 2). Harapannya, karyawan tersebut dapat menerima THP pada rekening A sebesar 95% dari THP yang diterima dan 5% pada rekening B.
1. Pada distribusi rekening karyawan dapat ditambahkan 2 rekening bank dengan masing-masing persentase 95% dan 5%.
- Percentage rekening A akan diisi 95% dan priority diisi angka 1.
- Percentage rekening B akan diisi 5% dan priority diisi angka 2.
2. Jika karyawan pada bulan Januari mendapat THP sebesar Rp 10.000.000, maka yang ditransfer ke rekening A sebesar Rp 9.500.000 dan ke rekening B sebesar Rp 500.000.
3. Jika karyawan pada bulan Februari mendapat THP sebesar Rp 20.000.000, maka yang ditransfer ke rekening A sebesar Rp 19.000.000 dan ke rekening B sebesar Rp 1.000.000.
Contoh kasus #2: suatu karyawan memiliki tiga rekening penerima, yaitu rekening C (prioritas 1), rekening D (priritas 2), rekening E (prioritas 3).
1. Pada distribusi rekening karyawan dapat ditambahkan 3 rekening bank dengan detail:
- Rekening C, prioritas 1 = 70%
- Rekening D, prioritas 2 = 20%
- Rekening E, prioritas 3 = 20%
2. Jika karyawan pada bulan Januari mendapat THP sebesar Rp10.000.000, maka pendistribusiannya akan seperti ini
- Rekening C = Rp7.000.000 (70%) + Rp1.000.000 (sisa 10%)
- Rekening D = Rp2.000.000 (20%)
- Rekening E = tidak didistribusikan karena memerlukan 20% dari total THP, sedangkan yang tersisa setelah didistribusikan ke rekening C dan D hanya tersisa 10%.
- Sisa 10% akan didistribusikan ke rekening prioritas pertama.
B. Distribution Method (Metode Distribusi) = Fixed Amount (Jumlah Tetap)
Contoh kasus #1: suatu karyawan memiliki dua rekening penerima, yaitu rekening A (prioritas 1) dan rekening B (prioritas 2). Harapannya, karyawan tersebut dapat menerima THP pada rekening A sebesar 10.000.000 dari THP yang diterima dan sisanya dimasukkan ke rekening B.
1. Pada distribusi rekening karyawan dapat ditambahkan 2 rekening bank dengan detail berikut:
- Amount rekening A akan diisi Rp 10.000.000, priority diisi angka 2
- Amount rekening B akan diisi Rp 0, priority diisi angka 1
2. Jika karyawan pada bulan Januari mendapat THP sebesar Rp 10.000.000, maka yang ditransfer ke rekening A sebesar Rp 10.000.000 dan ke rekening B sebesar Rp 0.
3. Jika karyawan pada bulan Februari mendapat THP sebesar Rp 15.000.000, maka yang ditransfer ke rekening A sebesar Rp 10.000.000 dan ke rekening B sebesar Rp 5.000.000.
4. Jika karyawan pada bulan Maret mendapat THP sebesar Rp 5.000.000, maka yang ditransfer ke rekening B sebesar Rp5.000.000 dan ke rekening A sebesar Rp 0.
- Hal ini dikarenakan transfer baru akan dilakukan ke rekening A jika nominal transfer >= amount yang diisi pada rekening prioritas sebelumnya.
Sumber