Pemetaan Tunjangan Lembur Berdasarkan Tipe Hari dan Member

Berikut adalah langkah yang harus diambil jika ingin melakukan pemetaan tunjangan lembur berdasarkan:

- Tipe Hari (Day Type)

1. Akses ke menu Setup > Overtime > Overtime Template.
2. Arahkan kursor Anda ke area Day Type.
3. Tujuannya adalah membedakan jumlah tunjangan sesuai tipe hari pada hari lembur yang diajukan.
4. Tipe hari yang dapat dipetakan:
5. Workday (Hari kerja)
6. Holiday (Hari libur) dengan tipe sebagai berikut:
7. Non-workday (Bukan hari kerja)
8. Collective leave (Cuti bersama)
9. Religious (Keagamaan)
10. National (Nasional)
11. Contoh kasus:
12. Peraturan lembur perusahaan berdasarkan tipe hari:
13. Lembur di hari libur keagamaan dibayar Rp. 250.000,-
14. Lembur di hari sabtu/minggu dibayar Rp. 50.000,-
15. Konfigurasi template
16. Template 1 (Lembur di hari libur keagamaan dibayar Rp. 250.000,-)

?

1. Konfigurasi tipe hari:
2. Workday [ ]
3. Holiday:
4. Non-workday [ ]
5. Collective leave [ ]
6. Religious [V]
7. National [V]
8. Template 2 (Lembur di hari sabtu/minggu dibayar Rp. 50.000,-)

?

1. Konfigurasi tipe hari
2. Workday [ ]
3. Holiday:
4. Non-workday [V]
5. Collective leave [V]
6. Religious [ ]
7. National [ ]

- Data Karyawan (Member)

1. Akses ke menu Setup > Overtime > Overtime Template.
2. Arahkan kursor Anda ke area Member.
3. Dengan fitur konfigurasi berdasarkan data karyawan, anda dapat membedakan tunjangan karyawan sesuai dengan:
4. Job Level (Pangkat)
5. Job Title (Jabatan)
6. Organization
7. Employment Type
8. Location
9. Contoh kasus yang dapat Anda petakan:
10. Lembur hanya boleh diajukan untuk karyawan lebih besar dari pangkat tingkat 3.
11. Konfigurasi member:
12. Job level: 4, 5
13. Job title: All
14. Organization: All
15. Employment type: All
16. Location: All
17. Dengan konfigurasi tersebut, jika karyawan pangkat 1, 2, atau 3 melakukan pengajuan lembur, maka sistem akan melakukan penolakan dengan menampilkan pesan “There is no eligible template” atau “Tidak ada template yang berlaku”.