Lembur
Dasar Perhitungan Durasi Lembur (Tunjangan Lembur)
Dipublikasi 16-06-2020 (diperbarui 30-04-2021)
Pengaturan ini dapat Anda setting pada halaman Setup Time Management > Overtime Policy.
Terdapat 3 metode untuk dasar perhitungan durasi lembur:
- Data kehadiran diluar shift
- Skenario 1:
- Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
- Data kehadiran karyawan: 08:00 - 22:50,
- Durasi lembur yang dibayarkan: 17:00 - 22.50 (seluruh kelebihan jam kerja karyawan).
- Nilai minimum antara data kehadiran dan pengajuan lembur
- Skenario 1:
- Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
- Total durasi pengajuaan lembur karyawan: 2 jam setelah jadwal kerja karyawan selesai,
- Data kehadiran karyawan: 08:00 - 18:00,
- Total durasi lembur yang dibayarkan: 1 jam karena data kehadiran karyawan lebih kecil dari total durasi pengajuan lembur.
- Skenario 2:
- Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
- Total durasi pengajuaan lembur karyawan: 2 jam setelah jadwal kerja karyawan selesai,
- Data kehadiran karyawan: 08:00 - 22:00,
- Total durasi lembur yang dibayarkan: 2 jam sesuai dengan nilai durasi yang diajukan.
- Data kehadiran yang beririsan dengan pengajuan lembur
- Skenario 1:
- Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
- Pengajuan jam lembur karyawan: 21:00 - 22:00,
- Data kehadiran karyawan: 08:00 - 18:00,
- Total durasi lembur yang dibayarkan: 0 (tidak membayarkan lembur) karena data kehadiran tidak sesuai dengan pengajuan lembur karyawan.
- Skenario 2:
- Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
- Pengajuan jam lembur karyawan: 21:00 - 22:00,
- Data kehadiran karyawan: 08:00 - 22:30,
- Total durasi lembur yang dibayarkan: 1 jam, sesuai dengan data kehadiran dan jam lembur yang telah diajukan.
Pilihan settingan tersebut dapat Anda sesuaikan pada menu Policy (Aturan) di dashboard aplikasi “Time Management” CATAPA.