Bagaimana Cara Mengatasi Perhitungan BPJS CATAPA yang Berbeda Dengan Tagihan BPJS?

Disclaimer: Saat ini CATAPA belum bermitra secara resmi dengan BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan, seluruh perhitungan premi yang dihasilkan CATAPA merupakan implementasi sesuai dengan petunjuk resmi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan (SIPP)

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Lakukan komparasi laporan Rincian Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan dari CATAPA dan Form 2a dari SIPP untuk bulan yang sama.
2. Bandingkan nominal premi untuk setiap program (JKK, JKM, JHT, JP, JKP) per karyawan.
3. Apabila nominal premi untuk setiap program per karyawan berbeda antara Rincian Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan CATAPA dan Form 2a SIPP, maka pastikan setting Komponen (Batas Minimal/Maksimal Premi, dan persentase iuran) sudah sama antara CATAPA dan SIPP.
4. Apabila nominal premi untuk setiap program per karyawan sudah sama antara Rincian Pembayaran CATAPA dan Form 2a SIPP, maka lanjut ke langkah ke 3.
5. Bandingkan nominal Jumlah Seluruhnya untuk setiap program dan total iuran.
6. Nominal Jumlah Seluruhnya pada Rincian Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan CATAPA merupakan penjumlahan langsung, tanpa pembulatan dari setiap kolom.
7. Nominal Jumlah Seluruhnya pada Form 2A SIPP ada kemungkinan sudah dibulatkan. Hal ini yang menyebabkan adanya selisih.
8. Apabila terjadi selisih, maka yang menjadi acuan untuk pembayaran adalah Nominal Jumlah Seluruhnya pada Form 2A SIPP.

Catatan: Saat ini CATAPA belum bisa mendapatkan metode pembulatan yang sesuai dengan yang ada di SIPP.

BPJS Kesehatan (eDabu)

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Lakukan komparasi laporan Rincian Pembayaran BPJS Kesehatan dari CATAPA dan Rincian Tagihan dari eDabu untuk bulan yang sama.
2. Bandingkan kolom Total dari Rincian Pembayaran BPJS Kesehatan CATAPA dan kolom Premi dari Rincian Tagihan eDabu.
3. Apabila nominal premi untuk setiap program per karyawan berbeda antara Rincian Pembayaran BPJS Kesehatan CATAPA dan Rincian Tagihan dari eDabu, maka pastikan setting Komponen (Batas Minimal/Maksimal Premi, dan persentase iuran) sudah sama antara CATAPA dan eDabu.
4. Apabila nominal premi per karyawan sudah sama antara Rincian Pembayaran BPJS Kesehatan CATAPA dan Rincian Tagihan dari eDabu, maka lanjut ke langkah ke 3.
5. Bandingkan nominal Total Setelah Pembulatan dari CATAPA dan Total Premi dari eDabu.
6. Nominal Total Premi pada Rincian Pembayaran BPJS Kesehatan CATAPA merupakan penjumlahan langsung, kolom Total Setelah Pembulatan adalah nominal yang sudah dibulatkan.
7. Nominal Total Premi pada Rincian Tagihan dari eDabu ada kemungkinan sudah dibulatkan.
8. Apabila terjadi selisih, maka yang menjadi acuan untuk pembayaran adalah Nominal Total Premi pada Rincian Tagihan dari eDabu.

Catatan: Estimasi pembulatan CATAPA dan eDabu diperkirakan sama, sehingga akurasi diharapkan cukup baik.