Pengaturan ini dapat Anda setting pada halaman Setup Time Management > Overtime Policy.

Terdapat 2 slot waktu pengajuan lembur yang dapat dipilih oleh karyawan pada saat mengajukan lembur melalui ESS maupun ketika admin/HR menginput waktu pengajuan lemburnya tersebut.

1. Sebelum shift
2. Data kehadiran yang akan diperhitungkan terhadap pengajuan lembur hanya yang nilainya lebih kecil dari jam mulai shift.
3. Contoh skenario:
4. Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
5. Pengajuan lembur karyawan hanya lembur setelah shift,
6. Data kehadiran karyawan: 07:00 - 18:00,
7. Dasar perhitungan durasi lembur karyawan: data kehadiran diluar shift,
8. Total durasi lembur yang dibayarkan: 1 jam (yakni, 07:00 - 08:00), durasi 17:00 - 18:00 tidak diperhitungkan karena setelah shift.
9. Setelah shift
10. Data kehadiran yang akan diperhitungkan terhadap pengajuan lembur hanya yang nilainya lebih besar dari jam selesai shift.
11. Contoh skenario:
12. Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
13. Pengajuan lembur karyawan hanya lembur setelah shift,
14. Data kehadiran karyawan: 07:00 - 18:00,
15. Dasar perhitungan durasi lembur karyawan: data kehadiran diluar shift,
16. Total durasi lembur yang dibayarkan: 1 jam (yakni, 17:00 - 18:00), durasi 07:00 - 08:00 tidak diperhitungkan karena sebelum shift.
17. Setelah dan sebelum shift
18. Data kehadiran yang akan diperhitungkan terhadap pengajuan lembur semua yang nilainya lebih kecil dari jam mulai shift dan yang nilainya lebih besar dari jam selesai shift.
19. Contoh skenario:
20. Jadwal kerja karyawan: 08:00 - 17:00,
21. Pengajuan lembur karyawan hanya lembur setelah shift,
22. Data kehadiran karyawan: 07:00 - 18:00,
23. Dasar perhitungan durasi lembur karyawan: data kehadiran diluar shift,
24. Total durasi lembur yang dibayarkan: 2 jam (yakni, 07:00 - 08:00 dan 17:00 - 18:00).