Anda perlu membuat Master Template BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu sebelum melakukan mapping komponen gaji dengan komponen BPJS Ketenagakerjaan.

Pada Master Template, tugas Anda adalah membuat sebuah Template yang dapat dipilih apakah perhitungan BPJS Ketenagakerjaan nantinya ingin mengacu pada:

1. Gaji Prorata
2. Surat Keputusan Gaji

Jika Anda memilih Gaji Prorata maka perhitungan BPJS Ketenagakerjaan akan mengikuti hasil gaji yang dihasilkan dari Proses Gaji Reguler. Misalkan gaji yang dihasilkan diprorata dari Rp10.000.000 menjadi Rp7.000.000. Maka nominal premi BPJS Ketenagakerjaan akan berdasarkan gaji prorata yaitu Rp7.000.000.

Jika Anda memilih Surat Keputusan Gaji, maka perhitungan BPJS Ketenagakerjaan akan mengikuti nominal yang tertera di Surat Keputusan Gaji karyawan. Dengan demikian, tidak berpengaruh pada gaji prorata dan selalu sesuai dengan Surat Keputusan Gaji.

Akses Master Template BPJS Ketenagakerjaan pada:

Penggajian (Payroll) > Kompensasi dan Manfaat (Compensation and Benefits) > Pengaturan (Setup) > BPJS Ketenagakerjaan > Master Template (Template Master)

Tambah Template baru dengan memilih tombol Tambah dan isi Nama serta Tipe Gajinya.